Saturday 20 June 2015

OAK

Ketika semua menjadi bisu,
lihatlah pada alam
angin dapat menjawabnya
dari gerakan yang melambai pelan penuh keanggunan..
dari kicauan burung yang berirama indah
dan dari kedipan bintang tatkala malam menjelang
tak ada yang benar-benar membisu sayang
tenanglah sejenak...
lihat
mereka tetap bersamamu
sekalipun dunia terlihat mengucilkan dirimu

apabila engkau masih merasa dahaga
akan kedamaian yang tergilas dengan kenistaan dunia
maka mari menggalinya di hati kita
mari, ku dampingi sampai engkau menemukannya
jangan takut
aku tak kan hilang
karena langit telah melihatnya
tatkala cinta mulai merekah di cakrawala
dan disambut mesra oleh sang surya sore itu
tatkala malam mulai menyambutmu
dengan horison yang menjadi ungu
dan aku tahu

alasan ku menantang dunia
alasanku menjadi tak biasa
dan menjadi nyaman di dalamnya
jangan bersedih
ketika nanti kita temukan pelabuhan indah itu
sauh akan ku lemparkan
dan kita akn berlabuh sayang
di sana..
di tempat yang pernah kita impikan
saat rembulan terlihat di jendela rumuh kita yang indah dulu..
dan impian masih kerap kita gantungkan
saat itu
yang selalu kita rindu..

No comments:

Post a Comment