Ayah,
Kaulah yang mengajariku kesederhanaan ketika yang lain berebut kemewahan
Kaulah yang menguatkan hati kami ketika yang lain mencemooh kami
Kaulah yang selalu melindungi kami di saat ancaman datang
Kaulah yang mengajari kami bagaimana bekerja keras dengan keterbatasan
Kaulah yang mengajari kami sujud yang benar.
Kaulah yang mengajari kami bunyi kho dan ain.
Kaulah yang mengajari kami menahan keluh kesah.
Kaulah yang mengajari kami arti bersyukur.
Kaulah yang selalu membangunkan kami di sepertiga malam untuk sholat
Kaulah yang menempel doa sholat dhuha di tembok agar kami tidak melupakannya
Kaulah yang menggambarkan kami berbagai jenis hewan saat kami kecil
Kaulah yang selalu membunyikan bel sepeda pertanda ada oleh-oleh buat ke lima anak
Kaulah yang terus mengayuh sepeda di usia senja.
Kaulah yang menyempatkan memijit kami disaat kami sakit.
Kaulah yang memboncengkan kami dengan kaki terikat untuk sekedar ke pasar.
Kaulah yang tidak pernah mengeluh di hadapan anak anak
Kaulah yang mengajari kami bagaimana mental juara.
Selamat jalan Ayah....
Sekarang, tidak akan kulupakan nilai nilai yang engkau ajarkan walau sudah tidak bersama lagi.
Aku tahu, tidurmu sungguh nyenyak dengan simpul senyum khas penghuni syurga.
290412
anakmu
Kaulah yang mengajariku kesederhanaan ketika yang lain berebut kemewahan
Kaulah yang menguatkan hati kami ketika yang lain mencemooh kami
Kaulah yang selalu melindungi kami di saat ancaman datang
Kaulah yang mengajari kami bagaimana bekerja keras dengan keterbatasan
Kaulah yang mengajari kami sujud yang benar.
Kaulah yang mengajari kami bunyi kho dan ain.
Kaulah yang mengajari kami menahan keluh kesah.
Kaulah yang mengajari kami arti bersyukur.
Kaulah yang selalu membangunkan kami di sepertiga malam untuk sholat
Kaulah yang menempel doa sholat dhuha di tembok agar kami tidak melupakannya
Kaulah yang menggambarkan kami berbagai jenis hewan saat kami kecil
Kaulah yang selalu membunyikan bel sepeda pertanda ada oleh-oleh buat ke lima anak
Kaulah yang terus mengayuh sepeda di usia senja.
Kaulah yang menyempatkan memijit kami disaat kami sakit.
Kaulah yang memboncengkan kami dengan kaki terikat untuk sekedar ke pasar.
Kaulah yang tidak pernah mengeluh di hadapan anak anak
Kaulah yang mengajari kami bagaimana mental juara.
Selamat jalan Ayah....
Sekarang, tidak akan kulupakan nilai nilai yang engkau ajarkan walau sudah tidak bersama lagi.
Aku tahu, tidurmu sungguh nyenyak dengan simpul senyum khas penghuni syurga.
290412
anakmu
No comments:
Post a Comment