Saturday, 20 June 2015

SEDAP MALAM


 


Bunga yang sering ku beli di pasar perempatan jalan. Mungkin kita sekilas hampir punya nama yang sama, malam... Ketika aku menghirup aromanya seketika itu rasa penatku hilang. Entah kenapa aku jatuh cinta dengan bunga ini. 
Linda, anak didikku bilang bu guru kok suka bunga itu? Kan horor Bu.. Lalu ku jawab, bukan bunganya yang horor nak, tapi rasa takutmu yang buat horor. Nah coba deh, harum banget. Ini kan bunga, cantik kan nak jadi ndak perlu takut. Dia pun tersenyum padaku. 

Sedap malam, bunga yang sejak awal ketika aku mengenalnya aku sudah menyukainya. Ketika tetangga, saudara menikah bunga ini yang sangat ku tunggu. Kalaupun tak boleh diambil pasti ku tunggu sampai dibuang. Lalu ku pungut dan ku bawa pulang.
Sekarang, aku bisa membelinya walau tak rutin di pasar perempatan jalan. Bunga yang manis dan aku suka.

Bunga yang selalu punya alasan untuk bisa membuatku senang. Bunga yang selalu punya alasan untuk bisa membuat ku bahagia ketika melihatnya mekar dan menebarkan aroma wanginya. Aku sangat menyukainya. Sedap malam, bunga yang punya arti untukku. Tentang cinta, penantian dan kesetiaan. Tentang rasa yang tak seberani mawar untuk mengungkapkannya. Tentang paras elok yang menentramkan namun jarang disadari tak seperti bunga lainnya. 

Bunga yang sering ku beli sendiri di pasar perempatan jalan. Bukan berarti aku sendiri, namun sedang menunggu. Bersama bunga putih itu yang selalu meyakinkanku bahwa dirimu baik-baik selalu. Bahwa dirimu pun menyimpan rasa untuk kelak kau bagi berasamaku. Bahwa kita saling bertukar doa tanpa kita sadar. Bahwa kita sedang merayu takdir untuk mengizinkan kita bersama. Bahwa kita saling mencintai walau dalam diam..
Bunga yang indah

OAK

Ketika semua menjadi bisu,
lihatlah pada alam
angin dapat menjawabnya
dari gerakan yang melambai pelan penuh keanggunan..
dari kicauan burung yang berirama indah
dan dari kedipan bintang tatkala malam menjelang
tak ada yang benar-benar membisu sayang
tenanglah sejenak...
lihat
mereka tetap bersamamu
sekalipun dunia terlihat mengucilkan dirimu

apabila engkau masih merasa dahaga
akan kedamaian yang tergilas dengan kenistaan dunia
maka mari menggalinya di hati kita
mari, ku dampingi sampai engkau menemukannya
jangan takut
aku tak kan hilang
karena langit telah melihatnya
tatkala cinta mulai merekah di cakrawala
dan disambut mesra oleh sang surya sore itu
tatkala malam mulai menyambutmu
dengan horison yang menjadi ungu
dan aku tahu

alasan ku menantang dunia
alasanku menjadi tak biasa
dan menjadi nyaman di dalamnya
jangan bersedih
ketika nanti kita temukan pelabuhan indah itu
sauh akan ku lemparkan
dan kita akn berlabuh sayang
di sana..
di tempat yang pernah kita impikan
saat rembulan terlihat di jendela rumuh kita yang indah dulu..
dan impian masih kerap kita gantungkan
saat itu
yang selalu kita rindu..

Valentine's Day dalam Pandangan Islam ... !!!




Sebenarnya ada banyak versi yang tersebar berkenaan dengan asal-usul dari Valentine’s Day, namun pada umumnya kebanyakan orang mengetahui tentang peristiwa sejarah yang dimulai ketika dahulu kala bangsa Romawi memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan Lupercalia. Peringatan hari besar ini dirayakan untuk menghormati Juno (Tuhan Wanita) dan Perkawinan, serta Pah (Tuhan dari Alam). pada saat itu digambarkan orang-orang muda (laki-laki dan wanita) memilih pasangannya secara diundi, kemudian mereka bertukar hadiah sebagai pernyataan cinta kasih. Dengan diikuti berbagai macam pesta dan hura-hura bersama pasangannya masing-masing.

Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama–nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan obyek hiburan.

Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.

Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama negara di Roma, penguasa Romawi dan para tokoh agama katolik Roma mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (lihat: The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St.Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (lihat: The World Book Encyclopedia 1998).

The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” termaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.

Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena menyatakan tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Orang-orang yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.

Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan dari pada orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (lihat: The World Book Encyclopedia, 1998). Kebiasaan mengirim kartu Valentine itu sendiri tidak ada kaitan langsung dengan St. Valentine. Pada 1415 M ketika the Duke of Orleans dipenjara di Tower of London, pada perayaan hari gereja mengenang St.Valentine 14 Februari, ia mengirim puisi kepada istrinya di Perancis. Kemudian Geoffrey Chaucer, penyair Inggris mengkaitkannya dengan musim kawin burung dalam puisinya (lihat: The Encyclopedia Britannica, Vol.12 hal.242 , The World Book Encyclopedia, 1998).

Lalu bagaimana dengan ucapan “Be My Valentine?” Ken Sweiger dalam artikel Should Biblical Christians Observe It? mengatakan kata “Valentine” berasal dari Latin yang berarti : “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Maka disadari atau tidak, -tulis Ken Sweiger- jika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”. Dalam Islam hal ini tentu termasuk Syirik, artinya menyekutukan Allah. Adapun Cupid (berarti: the desire), si bayi bersayap dengan panah, adalah putra Nimrod, the hunter (dewa Matahari). Disebut tuhan Cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri!

MENYIKAPI HARI VALENTINE
Sejarah Valentine di atas menjelaskan kepada kita apa dan bagaimana Valentine’s Day itu, yang tidak lain bersumber dari paganisme orang musyrik, penyembahan berhala dan penghormatan pada pastor. Bahkan tak ada kaitannya dengan kasih sayang. Lalu kenapa kita masih juga menyambut hari valentine? Adakah ia merupakan hari yang istimewa? Adat kebiasaan? Atau hanya ikut-ikutan semata tanpa tahu asal muasalnya? Bila demikian, sangat disayangkan banyak teman-teman kita -remaja putra-putri muslim – yang terkena penyakit ikut-ikutan mengekor budaya Barat dan acara ritual agama lain.

Allah SWT berfirman :
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertangggungjawabnya? (QS. Al-Isra’ [17]: 36).

Ikut Valentine’s Day berarti menghancurkan kepribadian dan karakter kita sendiri, kepribadian muslim. Maka dari itu jauhilah kebiasaan yang jahiliyah, yang dapat merusak kepribadian kita, merusak keIslaman kita. Jika generasi muda muslim telah rusak, maka Islam ini akan mudah dihancurkan. Kita sebagai muslim memiliki karakter dan kepribadian yang khas dan istimewa berdasarkan teladan Rasulullah SAW. Tanggung jawab kita adalah menyerap, mengamalkan dan memeliharanya. Jadi, mengapa harus mengambil kepribadian orang lain yang belum tentu baik, atau bahkan nyata keburukannya? Wallahu A’lam.

Dunia masuk fase ke-4 akhir zaman



Dalam Al Quran Surat Al A’raf ayat 187 Allah Swt berfirman : 

“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Rabbku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui"

- Dalam Hadits Riwayat Muslim dan Ibnu Majah, ditegaskan bahwa Malaikat Jibril-pun tidak mengetahuinya dengan mengatakan: “Yang ditanya tentang kiamat tidak lebih tahu daripada yang bertanya”.

- Hanya secara umum ada penjelasan Rasululloh Saw bahwa waktu terjadinya hari kiamat memang sangat dekat. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Sahal bin Saad ra, ia berkata: Aku mendengar Nabi Saw bersabda sambil memberikan isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah: ‘Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti ini (mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat)’.

Dengan kasih-sayang Alloh Swt pada umat Islam di akhir zaman, Alloh Swt melalui lisan Rasululloh Saw telah memberitahukan bahwa menjelang terjadinya hari kiamat akan terjadi beberapa peristiwa yang merupakan tanda yang akan menyertainya:

- Tanda kiamat pertama adalah diutusnya Nabi Muhammad Saw ;
Sebagaimana yang disebutkan dalam Al Quran dan berbagai hadits, menjelang datangnya akhir zaman, dunia akan dipenuhi dengan berbagai peristiwa yang bersifat fitnah. Fitnah dalam pengertian munculnya berbagai cobaan dan ujian. Alloh Swt memperingatkan kita dalam Al Quran dengan :
“Dan peliharalah dirimu dari siksaan (fitnah) yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. dan ketahuilah bahwa Alloh amat keras siksaan-Nya”. (QS. Al Anfal (8): 25).

Sedangkan dalam Hadits banyak disebutkan beraneka jenis fitnah yang akan terjadi. Diantara fitnah-fitnah tersebut adalah:

"Bersegeralah kalian melakukan amal shalih sebelum datangnya fitnah, dimana fitnah itu seperti potongan-potongan malam yang gelap gulita. Pagi-pagi seorang masih beriman, tetapi di sore hari telah menjadi kafir dan sore hari seseorang masih beriman, kemudian di pagi harinya sudah menjadi kafir" (HR. Muslim: Kitabul Iman no. 269)

“Tidak akan tiba hari kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi" (Shahih Al-Bukhari, Kitab Al-Fitan (XIII/81-82, Al-Fath))

“Sebagian umatku yang dirahmati, mereka tidak dihisab dan tidak disiksa sama sekali di akhirat, siksa yang pernah dialaminya adalah pembunuhan, gempa dan fitnah-fitnah” (HR. Hakim);

Para Ahli Hadist seantero Timur Tengah pun telah SEPAKAT bahwa saat ini DUNIA sudah MEMASUKI FASE ke 4 Akhir ZAMAN

Kiamat -->
1. Fase 1 Akhir Zaman akan Berlangsung Selama 40 tahun  
Pada fase ini Al-Qur'an telah di Cabut dari Hati Para Umat Muslim di Dunia, pada fase ini pun Manusia akan benar-benar Rusak Akhlak dan Moral-Nya. Jadi Pada Fase ini,orang Muslim tetap bisa membaca Al-Qur'an tetapi tidak Meng-Amalkan Ajarannya, Al-Qur'an hanya akan Menjadi Pajangan.

2. Fase 2 Akhir Zaman akan Berlangsung selama 40 Tahun
Pada Fase ini dunia akan di Pimpin oleh seorang pemimpin yang Benar-benar adil dan Bijaksana, dalam banyak Hadist di sebutkan pemimpin itu ialah Nabi ISA. '' Isa akan Menjadi pemimpin kalian Manusia selama 40 Tahun sebelum di cabutnya Al-Qur'an dari Hati Manusia  (Hadist Riwayat Muslim)''

3. Fase 3 Akhir Zaman akan Berlangsung Selama 20 Tahun
Pada Fase ini akan Datang Ujian Paling Berat Anak - Cucu ADAM, yakni Ujian dari DAJJAL.  Dajjal telah menyelesaikan 1 hari yang sama dengan 1 tahun. ( ketika Inggris sbg kerajaan yang menguasai dunia selama 1000 tahun, dari 900 M-1900M) dgn perhitungan 1 hari di akhirat sama dgn 1000 tahun di dunia.

Al-Quran surah alhajj ayat 47 : “sesungguhnya 1 hari di sisi Tuhanmu sama dgn 1000 tahun yang kamu hitung di dunia”.

Lalu dajjal jg telah menyelesaikan 1 hri yang sama dgn 1 bulan. (ketika Amerika menguasai dunia selama 83 tahun,dari tahun 1917-th 2000). dgn perhitungan kalo 1hari=1000 tahun maka 1000:12 bulan = 83 tahun ). Dan kini Dajjal telah memasuki 1 hari yang sama dgn 1 minggu. maka 1000:52 minggu = 20 tahun.

Di tahap yang ketiga (1 hari = 1 minggu ) Dajjal telah berkuasa selama 11 tahun, dari tahun 2000-2011 (Amerika dan Israel saat ini menguasai dunia).

Tersisa 9 tahun. Pada tahap yang keempat, hari keempat hingga hari ke40 adalah seperti hari-hari biasa, ini berarti bahwa Dajjal akan berada pada dimensi waktu yang sama dengan manusia, dengan demikian dajjal akan berwujud manusia, berambut keriting, bertubuh gagah (seperti yang digambarkan dalam semua hadits shahih).

Pada FASE ke 3 ini Imam Mahdi akan Allah SWT TAMPAKKAN Ke Dunia, Pada saat Imam Mahdi Allah Tunjukan ke Dunia, Umat Muslim se-Antero Bumi pun Tidak Langsung Mempercayai bahwa itu Imam Mahdi, sampai Allah tunjukkan bahwa dia itu memang Imam Mahdi yang Selalu di Sebut-sebut dalam Hadist.

Imam Mahdi akan di Bai'at di Depan Ka'bah saat Ibadah Haji (Idul Adha) di Tahun dia di Tampakkan ke Dunia. Di Mana Malam Sebelum Umat Muslim Merayakan Idul Adha akan ada sesuatu yang berbeda di Dunia ini. (Para ahli hadist pun Tidak Mengetahui apa yang di Maksud " Sesuatu yang Berbeda itu ", Hanya Manusia beriman yang Hidup saat itu lah yang bisa Merasakannya )

Setelah Tewasnya DAJJAL di Tangan Nabi Isa, Imam Mahdi akan Menjadi Pemimpin Makhluk di Muka Bumi selama 9 Tahun, di mana Bumi saat itu di Liputi Suka Cita dan Bahagia.

Pada Tahun ke 10 Imam mahdi Allah SWT Wafat-Kan, di Mana nanti kepemimpinan akan beralih ke nabi Isa Selama 40 tahun

4. Fase 4 Akhir Zaman yang Saat ini sedang Berlangsung 
Pada Fase ini  Dunia akan Berbalik, berbalik yang di maksudkan ialah Orang-orang yang Jujur akan di tinggalkan dan orang-orang yang Tidak Bisa memegang AMANAH akan di percaya. Pada Fase ini Pula akan Muncul 30 DAJJAL PENDUSTA di Seluruh Penjuru Bumi. (Sebagai Contoh : Sai BABA di India salah satu dari 30 DAJJAL Pendusta, di mana Sai BABA Mempunyai Kekuatan menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit hanya dengan di usap )

Dewi Lestari



Hari ini, 6 Desember 2014, menjadi salah satu momen yang bersejarah bagi saya, malam ini akan digelar gala premiere film Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh yang diadakan di Plaza Senayan, Jakarta. Dan, sekaligus akan menjadi kesempatan pertama saya untuk menyaksikan hasil final adaptasi sebuah buku yang menjadi debut saya sebagai penulis. Sejak sepekan lalu, pertanyaan media seputar film Supernova KPBJ mulai bergulir. Untuk memudahkan pekerjaan banyak pihak, saya menuliskan FAQ seputar film Supernova KPBJ di bawah ini. Teman-teman media dipersilakan untuk mengutipnya sesuai kebutuhan. Terima kasih.
FAQ: FILM SUPERNOVA
Supernova Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (KPBJ) adalah buku pertama Anda. Mengapa baru sekarang difilmkan? Sementara buku-buku Anda sesudahnya sudah difilmkan lebih dulu?
Kendali untuk mengatur buku mana yang duluan difilmkan sebetulnya bukan ada di tangan saya. Mungkin banyak orang yang menyangka bahwa penulis buku yang bukunya diadaptasi menjadi film lantas akan berada di posisi tertinggi dan bisa mengatur segala-galanya tentang bukunya yang difilmkan. Yang sesungguhnya terjadi tidak seperti itu. Mana buku yang difilmkan lebih dulu tergantung ada atau tidaknya produser yang tertarik untuk memfilmkan, dan karena produser bukan cuma satu melainkan banyak dan berbeda-beda, kita tidak bisa dengan gampangnya “janjian” dalam mengatur buku mana duluan yang difilmkan karena keputusan untuk membuat film bergantung dari banyak faktor dan kepentingan. Jadi, sebagai penulis, saya lebih berada di posisi menunggu. Saya tidak aktif menawar-nawarkan buku saya jadi film, karena memang bukan itu prioritas utama saya berkarya. Sebagai penulis, tugas saya adalah menulis buku. Kalau memang ada yang tertarik memfilmkan buku saya, itu saya anggap bonus, bukan tujuan.
Bagaimana perasaan Anda dengan difilmkannya Supernova KPBJ?
Selalu ada rasa senang dan penasaran ketika karya saya akan diinterpretasikan oleh kreator lain dalam format berbeda. Ketika ada tawaran untuk memfilmkan buku saya, perasaan seperti itulah yang hadir. Supernova KPBJ juga sama. Tentu ada rasa penasaran ekstra karena kompleksitas Supernova berbeda dengan karya-karya saya yang lain.
Banyak dari pembaca buku yang kemudian merasa kecewa ketika buku kesayangannya difilmkan dan ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi mereka, bagaimana Anda menyikapinya?
Setelah berkali-kali buku saya difilmkan, kesimpulan saya satu: membuat film dari buku sebaiknya jangan ditujukan untuk memuaskan pembaca. Kalau tujuannya sekadar itu saja, jelas tidak mungkin dilakukan. Tugas utama pembuat film adalah bikin film bagus. Itu saja. Cerita bisa diadaptasi dari buku atau naskah orisinal, tidak masalah. Setiap karya, mau itu film atau buku, pasti akhirnya akan ada yang suka dan tidak. Jadi, bagi saya, sama-sama saja.
Bisa diceritakan bagaimana prosesnya hingga Supernova KPBJ difilmkan?
Produsernya, Sunil Soraya, sudah menghubungi saya sejak 6 tahun yang lalu. Tapi saat itu saya masih belum tertarik karena saya merasa Supernova adalah cerita yang belum selesai. Setelah sekian lama, perspektif saya berubah. Sama seperti bukunya, saya rasa Supernova bisa dinikmati setiap episodenya secara terpisah-pisah. Jadi, ketika tahun 2012 Sunil menghubungi saya lagi, mind set saya sudah berbeda. Dan saya melihat keseriusan niatnya dalam menggarap film Supernova. Setelah beberapa kali berbincang-bincang, akhirnya saya memutuskan untuk melepas hak adaptasinya.
Apakah Anda ikut menentukan siapa sutradara dan para pemain KPBJ?
Saya tidak menentukan sutradara. Itu sepenuhnya keputusan produser. Untuk pemain, saya sebatas memberikan masukan di awal-awal proses casting, dan produser memberikan update tentang proses casting-nya, khususnya untuk peran-peran utama. Tapi, saya tidak berada di posisi penentu, hanya sebatas diinformasikan saja.
Sejauh apa keterlibatan Anda dalam produksi Supernova KPBJ? Apa alasannya?
Saya tidak punya peran apa pun secara formal dalam produksi film Supernova, saya bukan produser maupun penulis skenarionya. Jadi, bisa dibilang saya hampir tidak terlibat sama sekali, dan itu sudah saya komunikasikan sejak jauh hari ke pihak produser. Produksi film Supernova berbarengan dengan periode saya menyelesaikan buku Supernova episode kelima, Gelombang. Saya harus memprioritaskan Gelombang karena tidak ada yang bisa menggantikan saya untuk menulis Gelombang. Tapi saya merasa peran saya dalam film Supernova tidak sekrusial itu, sudah ada orang-orang yang memang ahli di bidangnya. Produser mengajak saya berdiskusi di awal-awal praproduksi mengenai konsep penceritaan dan casting, dan saya sempat memberikan masukan untuk draf skenario. Begitu produksi dimulai, saya sudah tidak mengikuti. Jadi sebatas itu saja.
Apakah Anda terlibat dalam penggarapan musik / soundtrack film Supernova KPBJ?
Tidak.
Apakah Anda puas dengan hasil film Supernova KPBJ?
Sampai saat posting FAQ ini diunggah, saya belum menonton filmnya sama sekali, jadi saya tidak bisa menjawab soal ini.
Belakangan, industri film Indonesia banyak sekali mengangkat kisah dari buku-buku bestseller. Apa pendapat pendapat Anda mengenai tren tersebut?
Ketimbang naskah orisinal yang belum dikenal, cerita dari buku laris otomatis sudah punya pembaca dan massanya sendiri. Setidaknya film itu nanti sudah akan menarik perhatian para pembaca buku. Jadi, saya rasa itu memang pilihan yang dinilai strategis oleh para produser. Tentu, memfilmkan dari buku punya risiko tersendiri juga, karena penonton yang sudah baca bukunya biasanya datang untuk membandingkan, jadi agak lebih sulit untuk menikmati film apa adanya.
Apakah pesan utama dari film Supernova KPBJ?
Saya hanya bisa bercerita dari sebatas buku, bahwa Supernova KPBJ bercerita tentang evolusi spiritual yang terjadi pada tokoh-tokohnya melalui beberapa konflik—antara lain cinta segitiga dan jejaring misterius yang dijalin tokoh cyber bernama Supernova—yang kemudian mengubah pandangan mereka tentang eksistensi dan jatidiri mereka.
Apa harapan Anda atas film Supernova KPBJ?
Semoga filmnya berkualitas, ditonton banyak orang, dan semoga film Supernova KPBJ tidak sekadar menghibur tapi bisa memicu perenungan penonton akan hal-hal yang lebih besar.
Apakah sekuel buku Supernova setelah KPBJ juga akan difilmkan?
Sejauh ini belum ada rencana. Kontrak saya dengan Soraya Intercine hanya sebatas Supernova KPBJ.
Adakah proyek film lain yang diangkat dari buku Dee dalam waktu dekat?
Filosofi Kopi saat ini sudah praproduksi dan rencananya akan mulai syuting awal tahun depan dengan perkiraan rilis April 2015. Filosofi Kopi digarap oleh rumah produksi Visinema, diproduseri dan disutradarai oleh Angga Sasongko, sementara skenario ditulis oleh Jenny Jusuf. Para pemain yang akan terlibat antara lain adalah Chicco Jerikho, Rio Dewanto, dan Julie Estelle.

Friday, 19 June 2015

Teruntuk Hawa

Teruntuk Hawa,
Bagimu Hawa, mencintai bukan hanya perkara keikhlasan semata; ialah kepercayaan bahwa kesabaran tak berusia. Untuk perkara gemuruh di dada, hanyalah fatamorgana semata, yang tak ingin halilintarnya menyakiti ia yang kau sebut Adam. Bisakah sedikit saja, wahai Hawa? Cintamu jatuh pertama pada perempuan yang hilang dari ingatan, seorang perempuan yang kau hancurkan jiwanya sebab ingin melindungi ia yang kau cinta; seorang perempuan di tubuh hawa. Kemudian kau akan mencoba menyelimuti dukamu dengan senyuman, yang kau lupa, tak kan selamanya hatimu selamat. Kau selalu percaya, bahwa hujan tak mungkin tiba, tanpa pelangi setelahnya. Sebab itu, kau mematahkan lelah dan kerap menghadiahi kakimu yang patah dengan banyak tabah.Wahai Hawa,Jika mereka sebut dadamu ialah lautan, yang tak seorangpun tahu kedalamannya; bagiku, dadamu ialah semesta, di mana rahasia tak lagi berangka dan hanya kepadaNya-lah segala rahasia kau percayakan.Yang perlu kau tahu ialah, Tuhan tak mungkin menciptakanmu tanpa alasan. Percayalah, wahai Hawa,Terkadang, bahagia merambat begitu perlahan hingga memaksamu untuk mengakar pada amarah; tapi ia selalu tiba, tepat pada waktuNya. Percayalah, pada getir yang kau ikhlaskan di atas sajadah; sebab kepadaNya-lah rahasia semesta berpasangan dengan jawaban-jawaban. Percayalah, nyeri yang kau genggam, tak hanya engkau yang merasakan sendirian; dan percayalah, aku pun merasakan demikian, meski dengan skenario yang berbeda. Kau tahu mengapa kita begitu sama?Sebab aku pun seorang hawa, seorang perempuan dengan semesta di dada.Sebab kita ialah rahasia Tuhan yang dianugrahi perasaan; dan dengan menjaga perasaan orang yang kita cinta ialah salah satu cara mencintai diri kita. Tanpa peduli luka akan semakin luas berkuasa, karena kita percaya, kita lebih kuat dari yang terlihat.Sebab itu, wahai hawa.Aku mengirimkan surat ini sebagai pengingat, bukan hanya engkau yang menelan pekat malam dengan merajut doa-doa, dan berharap kelak masih ada sebelum detak tak lagi bernyawa; engkau tak sendirian, wahai hawa.
Tertanda,
Seorang Perempuan.

-Perempuan Hujan-

Semesta malam ini berkonspirasi untuk menghadirkan sebuah perjumpaan. Karena kedua perempuan yang isi kepalanya penuh labirin teka teki khayalan namun saling berjuang untuk saling membahagiakan. Ada tawa yang tak berkesudahan. Ada cerita cerita yang menebar takjub. Sebuah malam yang berarti. Karena sebagian bahagiaku akhirnya lahir melalui perempuan atlit ini. Terima kasih untuk menjadi ada tanpa harus mengada ada kesayangan.